Museum Pembela Tanah Air (PETA) menggambarkan sejarah masa lampau tentang upaya meraih kemerdekaan.
Anda pasti mengenal TNI, tapi tahukah anda cikal bakal dari TNI ini? PETA adalah jawabannya. Siapa sih yang memprakarasi gerakan tersebut? anda juga mengenalnya ketika anda belajar sejarah bangsa Indonesia ini. Disini kami hanya akan menunjukkan anda museum yang menyimpan cerita mengenai organisasi tersebut.
Mengenal sejarah akan memberikan kecintaan anda pada negeri ini. Ya, anda akan melihat besarnya pengorbanan pahlawan pada masa lampau, anda juga akan melihat bagaimana pahlawan terdahulu berjuang keras untuk mempertahankan bangsa ini, jadi ini semua akan memberikan anda gambaran semangat pahlawan masa lampau untuk memperjuangkan negeri ini.
Sejarah Museum Pembela Tanah Air (PETA)
Museum ini bermula dari sebuah gedung yang dibangun oleh tentara KNIL pada tahun 1745. Gaya arsitekturnya mengacu gaya eropa inggris. Saat ini, seni arsitekturnya menjadi sangat elegan ditengah-tengah bangunan-bangunan modern yang menjulang tinggi.
Pada tahun 1943, gedung ini menjadi pusat pelatihan pasukan tanah air yang anda kenal (PETA), dan saat itu pasukan tersebut masih dalam kontrol jepang. Kemudian pada tahun 1993 tepatnya tanggal 14 november dibangunlah Museum Pembela Tanah Air (PETA) dengan meletakkan batu pertama yang dilakukan oleh Umar Wirahadikusumah yang menjadi salah satu wakil presiden RI sekaligus sesepuh YAPETA. Dan, pada tahun 1995 diresmikan oleh presiden Soeharto.
Koleksi Museum PETA
Untuk mengenang jasa para pahlawan, dan mengetahui bagaimana mereka dalam upaya memperjuangkan kemerdekaan terekam dalam museum ini. Anda bisa melihat bagimana gagah dan beraninya para pahlawan dimasa kemerdekaan itu.
Koleksi-koleksi yang seakan mengajarkan anda bagaimana mencintai tanah air adalah sebuah relief yang menggambarkan perjuangan pahlawan. Anda disini akan diajak untuk berkontribusi bagi Negara seperti yang telah diajarkan oleh pahlawan bangsa terdahulu.
Selain relief menggambarkan sisi perjuangan pahlawan, ada juga sebuah monument-monumen yang melambangkan perjuangan. Banyak sekali yang akan anda lihat di Museum Pembela Tanah Air (PETA) ini. Anda hanya perlu datang di jalan Jenderal Sudirman, bogor saja.
Koleksi lainnya yang akan anda jumpai antara lain perlengkapan perang (senapan, meriam, dan lain-lain), patung, 14 diorama. Monumen yang berada di museum ini adalah diisi dengan patung dari soedirman dan juga supriyadi. Sedangkan di sebuah ruangan untuk menyimpan beberapa dokumentasi dipenuhi dengan kurang lebih 14 diorama, salah satunya tertulis jika telah terjadi kesepakatan tokoh-tokoh bangsa Indonesia yang setuju dengan upaya dalam berdirinya PETA di tahun 1943.
Dari dokumentasi diorama ini menceritakan persitiwa-peristiwa besar yang akan menambah wawasan anda tentang sejarah bangsa, mulai dari kesepakatan dalam pendirian pasukan PETA, dan langkah-langkah selanjutnya yang ditempuh untuk mengupayakan kemerdekaan.
Jika anda adalah seseorang yang cinta tanah air, maka tak perlu ragu lagi untuk menggali sejarah bangsa ini di Museum Pembela Tanah Air (PETA) yang ada di bogor.
Anda pasti mengenal TNI, tapi tahukah anda cikal bakal dari TNI ini? PETA adalah jawabannya. Siapa sih yang memprakarasi gerakan tersebut? anda juga mengenalnya ketika anda belajar sejarah bangsa Indonesia ini. Disini kami hanya akan menunjukkan anda museum yang menyimpan cerita mengenai organisasi tersebut.
Sejarah Museum Pembela Tanah Air (PETA)
Museum ini bermula dari sebuah gedung yang dibangun oleh tentara KNIL pada tahun 1745. Gaya arsitekturnya mengacu gaya eropa inggris. Saat ini, seni arsitekturnya menjadi sangat elegan ditengah-tengah bangunan-bangunan modern yang menjulang tinggi.
Pada tahun 1943, gedung ini menjadi pusat pelatihan pasukan tanah air yang anda kenal (PETA), dan saat itu pasukan tersebut masih dalam kontrol jepang. Kemudian pada tahun 1993 tepatnya tanggal 14 november dibangunlah Museum Pembela Tanah Air (PETA) dengan meletakkan batu pertama yang dilakukan oleh Umar Wirahadikusumah yang menjadi salah satu wakil presiden RI sekaligus sesepuh YAPETA. Dan, pada tahun 1995 diresmikan oleh presiden Soeharto.
Koleksi Museum PETA
Untuk mengenang jasa para pahlawan, dan mengetahui bagaimana mereka dalam upaya memperjuangkan kemerdekaan terekam dalam museum ini. Anda bisa melihat bagimana gagah dan beraninya para pahlawan dimasa kemerdekaan itu.
Selain relief menggambarkan sisi perjuangan pahlawan, ada juga sebuah monument-monumen yang melambangkan perjuangan. Banyak sekali yang akan anda lihat di Museum Pembela Tanah Air (PETA) ini. Anda hanya perlu datang di jalan Jenderal Sudirman, bogor saja.
Koleksi lainnya yang akan anda jumpai antara lain perlengkapan perang (senapan, meriam, dan lain-lain), patung, 14 diorama. Monumen yang berada di museum ini adalah diisi dengan patung dari soedirman dan juga supriyadi. Sedangkan di sebuah ruangan untuk menyimpan beberapa dokumentasi dipenuhi dengan kurang lebih 14 diorama, salah satunya tertulis jika telah terjadi kesepakatan tokoh-tokoh bangsa Indonesia yang setuju dengan upaya dalam berdirinya PETA di tahun 1943.
Dari dokumentasi diorama ini menceritakan persitiwa-peristiwa besar yang akan menambah wawasan anda tentang sejarah bangsa, mulai dari kesepakatan dalam pendirian pasukan PETA, dan langkah-langkah selanjutnya yang ditempuh untuk mengupayakan kemerdekaan.
Jika anda adalah seseorang yang cinta tanah air, maka tak perlu ragu lagi untuk menggali sejarah bangsa ini di Museum Pembela Tanah Air (PETA) yang ada di bogor.
Post a Comment