Museum perjuangan memiliki cerita unik mengenai perjuangan pahlawan bangsa. Mari cari tahu keunikannya disini.
Sebenarnya kata unik kami maksudkan adalah istimewa. Para pejuang masa lalu telah sekuat tenaga mewujudkan cita-cita kemeredekaan, maka dari itu hak istimewa disandang oleh pejuang-pejuag tersebut. Anda pasti setuju jika ditanya mengenai kontribusi yang diberikan oleh pejuang demi merealisasikan impian untuk merdeka. Kamipun sama, dan kami setuju jika para pejuang ini diberikan ruang di hati untuk dikenang sepanjang jaman.
Sejarah Berdirinya Museum
Sebelum anda berkunjung di museum ini, anda mungkin perlu mencari tahu informasi apa saja mengenai museum ini. Ya, itu bisa jadi awal muasal museum, dan koleksi-koleksinya, untuk apa, dan banyak hal lain yang tentunya kami juga tidak menyebutkannya disini. Nah, yang terpenting adalah sejarah mengenai awal berdirinya museum ini.
Museum perjuangan dinamakan seperti itu dimaksudkan untuk memberikan generasi muda kesadaran tentang betapa pentingnya arti perjuangan itu. Semangat yang dimiliki oleh para pejuang kemerdekaan diharapkan dapat ditiru oleh generasi muda seperti anda. Begitu pentingnya menwariskan semangat untuk membangun bangsa yang merdeka tercetuskan dalam sebuah ide yaitu membangun sebuah museum.
Museum asalnya adalah dari sebuah gedung milik pengusaha Belanda yang difungsikan untuk menyimpan barang-barang ekspor yang dibangun pada tahun 1879. Beberapa tahun kemudian yaitu tepat tahun 1942, gedung ini digunakan tentara jepang untuk menyimpan benda-benda milik belanda yang akhirnya dimanfaatkan untuk menyambut kemerdekaan Indonesia di tahun 1945. Beberapa kali digunakan sebagai pusat untuk pergerakan, dan panji-panji gerakan pemuda, kemudian mulai bergeser dan ditempati oleh umar bin usman albawahab, dan akhirnya dihibahkan menjadi museum di tahun 1958.
Museum perjuangan ini mulanya didirikan atas dasar musyawarah para tokoh perjuangan yang berada di kawasan karesidenan bogor. Dan, atas dasar musyawarah ini, di tahun 1957 museum ini diresmikan dan oleh Mayor Djuarsah.
Koleksi-Koleksi Dari Museum Bersejarah
Dari serentetan cerita tentang perjuangan di bogor ini, maka tak pelak meninggalkan beberapa fakta mengenai hasil perjuangan tersebut. Semua benda-benda yang ditinggalkan kemudian menjadi salah satu koleksi yang akan memberikan anda bukti jika dahulu para pejuan rela mati demi merebut kemerdekaan.
Diantara koleksi yang ditunjukkan pada anda adalah beragam tipe senapan dizaman penjajahan, bahkan ada juga senapan yang hasil rampasan dari bangsa jepang dan inggris. Selain koleksi tadi, anda juga akan menemukan mata uang yang digunakan di zaman VOC, dan juga diorama yang melukiskan peristiwa peperangan di bogor ini. Bahkan anda juga akan menjumpai pakaian pejuang beserta tanda bukti darah asli yang masih menempel di baju tadi.
Itulah informasi mengenai museum tadi. Anda dipersilahkan hadir di hari sabtu-kamis di jam 9 pagi sampai jam 2 siang. Dan untuk lokasinya ada di jalan merdeka no.56, kelurahan cibogor.
Jika anda ingin meniru semangat juang dari pahlawan, anda bisa belajar dengan mengenal sejarah terlebih dahulu di Museum perjuangan ini.
Sebenarnya kata unik kami maksudkan adalah istimewa. Para pejuang masa lalu telah sekuat tenaga mewujudkan cita-cita kemeredekaan, maka dari itu hak istimewa disandang oleh pejuang-pejuag tersebut. Anda pasti setuju jika ditanya mengenai kontribusi yang diberikan oleh pejuang demi merealisasikan impian untuk merdeka. Kamipun sama, dan kami setuju jika para pejuang ini diberikan ruang di hati untuk dikenang sepanjang jaman.
Sejarah Berdirinya Museum
Sebelum anda berkunjung di museum ini, anda mungkin perlu mencari tahu informasi apa saja mengenai museum ini. Ya, itu bisa jadi awal muasal museum, dan koleksi-koleksinya, untuk apa, dan banyak hal lain yang tentunya kami juga tidak menyebutkannya disini. Nah, yang terpenting adalah sejarah mengenai awal berdirinya museum ini.
Museum perjuangan dinamakan seperti itu dimaksudkan untuk memberikan generasi muda kesadaran tentang betapa pentingnya arti perjuangan itu. Semangat yang dimiliki oleh para pejuang kemerdekaan diharapkan dapat ditiru oleh generasi muda seperti anda. Begitu pentingnya menwariskan semangat untuk membangun bangsa yang merdeka tercetuskan dalam sebuah ide yaitu membangun sebuah museum.
Museum asalnya adalah dari sebuah gedung milik pengusaha Belanda yang difungsikan untuk menyimpan barang-barang ekspor yang dibangun pada tahun 1879. Beberapa tahun kemudian yaitu tepat tahun 1942, gedung ini digunakan tentara jepang untuk menyimpan benda-benda milik belanda yang akhirnya dimanfaatkan untuk menyambut kemerdekaan Indonesia di tahun 1945. Beberapa kali digunakan sebagai pusat untuk pergerakan, dan panji-panji gerakan pemuda, kemudian mulai bergeser dan ditempati oleh umar bin usman albawahab, dan akhirnya dihibahkan menjadi museum di tahun 1958.
Museum perjuangan ini mulanya didirikan atas dasar musyawarah para tokoh perjuangan yang berada di kawasan karesidenan bogor. Dan, atas dasar musyawarah ini, di tahun 1957 museum ini diresmikan dan oleh Mayor Djuarsah.
Koleksi-Koleksi Dari Museum Bersejarah
Dari serentetan cerita tentang perjuangan di bogor ini, maka tak pelak meninggalkan beberapa fakta mengenai hasil perjuangan tersebut. Semua benda-benda yang ditinggalkan kemudian menjadi salah satu koleksi yang akan memberikan anda bukti jika dahulu para pejuan rela mati demi merebut kemerdekaan.
Diantara koleksi yang ditunjukkan pada anda adalah beragam tipe senapan dizaman penjajahan, bahkan ada juga senapan yang hasil rampasan dari bangsa jepang dan inggris. Selain koleksi tadi, anda juga akan menemukan mata uang yang digunakan di zaman VOC, dan juga diorama yang melukiskan peristiwa peperangan di bogor ini. Bahkan anda juga akan menjumpai pakaian pejuang beserta tanda bukti darah asli yang masih menempel di baju tadi.
Itulah informasi mengenai museum tadi. Anda dipersilahkan hadir di hari sabtu-kamis di jam 9 pagi sampai jam 2 siang. Dan untuk lokasinya ada di jalan merdeka no.56, kelurahan cibogor.
Jika anda ingin meniru semangat juang dari pahlawan, anda bisa belajar dengan mengenal sejarah terlebih dahulu di Museum perjuangan ini.
Post a Comment